Terima Kasih Anda Telah Berkunjung Ke Blog kubencisekolah.co.cc

Kamis, 15 Mei 2008

Pertempuran Guru

Guru itu seharusnya dapat mengajar kebaikan atau hubungan social yang baik. Tapi saya pernah mempunyai guru yang sebaliknya, yaitu suka menjelek-jelekan guru lain. Sewaktu saya SMP saya mempunyai dua guru yang setiap salah satu dari mereka mengajar, dia menjelek-jelekan guru itu di depan muridnya. Saya ingat guru yang satu mengajar EKONOMI dan yang satunya lagi SENI MUSIK. Apabila guru SENI MUSIK sedang mengajar dan guru EKONOMI lewat, dia bilang kurang lebih seperti ini “ Ngapain tuh Miss Killer lewat,” dan apabila guru EKONOMI yang sedang mengajar, dia juga ngomong seperti itu, tapi saya sebagai siswa ya saya iya iya aja kalo mereka ngomong itu, nanti kalo salah jawab bisa berabe urusannya.
Setelah sekarang saya sudah SMA, saya masih bingung knapa guru kok ada yang seperti itu, Mana yang di katakan banyak orang ? kalo guru itu harus kita patuhi. Benar kata Candil vokalisnya SERIEUS kalo GURU JUGA MANUSIA. Jadi kita harus pintar-pintar sebagai murid untuk mematuhi guru, dan kita harus melihat sisi baik itu guru.
Korupsi di sekolah !!!

Pernah merasakan atau mendengar tentang korupsi di sekolah, mungkin ada yang pernah dan juga ada yang belum. Saya pernah mengikuti lomba yel anti narkoba se JABOTABEK yang hadiahnya sekitar 4 juta untuk juara satu. Sebulan sebelumnya saya dan teman-teman yang lain membentuk satu kelompok untuk mewakili sekolah yang terdiri lebih delapan orang. Kita latihan dengan giat setiap hari, sampai-sampai saya jatuh sakit. Ketika lomba penyeleksian di Suatu sekolah, kita mendapat peringkat satu, tapi itu belum masuk ke babk final. Setelah beberapa hari kita seregu di panggil untuk mengikuti lomba lagi di suatu pusat perbelanjaan di Sebelah barat kota Jakarta. Lama menunggu ternyata akhirnya tampil juga dan kami semua ketika pengumuman juara mendapat peringkat satu. Semua seneng dan kami semua sudah kebayang mendapat uang ( Namanya juga Masih SMP ) tapi ketika gerombolan kami sampai di sekolah, kita semua HANYA di traktir sekaleng POCARI SWEAT dan tidak mendapatkan uang sepeserpun. Lalu 4 juta di kemanain ama tuh GURU. Sebaiknya di kasih seorang mendapat 50 ribu juga udah seneng, tapi takdir sudah berkata, kita semua pasrah aja.

Senin, 12 Mei 2008

Tak Selamanya Guru Itu …………!

Bosen rasanya ketika masuk ke blogku membaca tentang kejelakan-kejelekan di sekolah, mumpung hati gw lagi berseri – seri, gw mau bercerita tentang guru yang menurut gw menjadi impian. ( Nulis Dengan Terpaksa )
Tidak selamanya guru itu di pandang menyeramkan, di sekolah gw ada guru mata pelajaran Pkn yang bernama Bams ( Identitas Di Rahasiakan ), Dia kalo masuk kelas kerjaannya ngelawak mulu meskipun kebanyakan kagak nyambung alias JAYUS, tapi gw selalu ketawa, gw ketawa bukan karena lucu ama lawakannya tapi karena kasian aja satu kelas gak ada yang ketawa. Biarpun pelajarannya ngeribetin tapi kalo gurunya kayak begini gw suka, jadi kita akan suka ama pelajarannya. Dan dia kalo ulangan enak, jawaban ulangannya yang penting nyambung biarpun pake bahasa kita sendiri. Udah ah muji-muji guru nanti pada ke-GRan lagi ( Gila Rasa ). Owh iya gw lupa, Guru ini pernah dapet Guru Teladan, dan dia ngajar di dua sekolah yang pertama sekolah negri, yang ke dua swasta.

Jumat, 09 Mei 2008

Gunanya Guru

Setiap orang di dunia pasti menganggap guru itu adalah seseorang yang mengajar muridnya supaya pintar. Kata-kata tersebut hanyalah omong kosong belaka, nyatanya di Indonesia masih banyak guru yang memberi bocoran, bocoran disini bukan bocor genteng yang seperti di rumah loe, tapi yang di maksud adalah bocoran jawaban. Saya punya temen kelas 3 SmK di Tanggerang, dan beberapa hari yang lalu dia UAN ( Ujian Akhir Nasional ), dan waktu malam sebelum UAN dia Teleponan ma Gw, dan Gw Tanya dia, “ Eh mba, lu gak belajar kan besok mau UAN”, trus dia jawab “ Gak Usah tadi udah tapi Cuma sebentar, buat apa belajar banyak-banyak orang besok Gw di Suruh dateng Pagi ma guru gw, buat di kasih bocoran jawaban UAN”, Sekolah tersebuat berada di wilayah Tangerang. Setelah saya mendengar dari anak muridnya sendiri, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa guru itu sebetulnya baik, tapi dia salah mengartikan kebaikan itu. Perbuatan guru itu sama aja membuat anak muridnya menjadi Bodoh, bukan menjadi Pintar.
 

copyright by www.kubencisekolah.co.cc